Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Duka Cita
Haedar: Terima Kasih Kepada Semua Pihak yang Mencintai Buya Syafii Maarif dengan Segala Dukungan
2022-05-28 17:08:00
 

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir.(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif wafat pada Jumat (27/05), sekira pukul 10.15 WIB. Guru bangsa yang biasa dipanggil Buya Syafii Maarif itu, meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta. Almarhum disalatkan di Masjid Gedhe Kauman.

Pada proses itu, nampak hadir Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir. Haedar mengatakan, Buya sudah selama hampir satu bulan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Setelah sebelumnya sempat kembali ke rumah, namun kemudian kembali dibawa ke rumah sakit dua pekan lalu karena mengeluhkan sesak napas.

Saat menjelang akhir hidupnya, Buya selalu berpesan kepada Haedar agar menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah dan keutuhan umat.

"Rasa kehilangan dan duka atas wafatnya ayahanda kami Buya Syafii Maarif. Saya menemani beliau hingga menghembuskan nafas terakhir menghadap Allah Swt, menjadi saksi bahwa beliau dipanggil Allah. Pesan beliau jaga keutuhan bangsa, Muhammadiyah, dan umat," tutur Haedar.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memimpin prosesi Salat Jenazah berjamaah almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif,

Di sebelah Ibu Khalifah Ma'arif, istri Buya Syafii, Haedar juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi siapa pun yang telah melayat, menyalatkan, dan mendoakan sosok yang bersahaja ini.Tak lupa pula memohon maaf bila sepanjang hidup almarhum ada kekurangan dan kehilafan. Lalu, jika ada hak-hak yang belum ditunaikan dan diselesaikan PP Muhammadiyah terbuka menyelesaikan.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang begitu mencintai beliau dengan segala dukungan, takziah, doa bahkan tadi jamaah yang mensholati beliau bergelombang tiada henti," kata Haedar.(muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2